Skip to main content

9 Penyebab Koneksi Internet Lemot

Seperti banyak keluhan para netter, Anda juga mungkin kesal, mengapa koneksi internet Anda makin melambat. Sebenarnya banyak faktor yang menyebabkan masalah ini. Berikut ini Kita analisa berbagai kemungkinan yang menyebabkan mengapa hal ini bisa terjadi.

  1. PC Anda memang lambat. Koneksi komputer jelas terpengaruh oleh lambatnya komputer. Semakin sehat hardisk, prosesor yang tangguh, motherboard yang stabil akan membuat browsing Anda semakin lancar. Secara default, jika komputer Anda "payah" saat membuka browser sebelum terkoneksi internet, apalagi kalau sudah terhubung pasti mirip "semut" bandwidth Anda.
  2. Virus. Virus jelas dapat memperlambat bandwidth Anda. Belum lama Saya "nyasar" membuka situs yang berbau pornografi. Ternyata situs yang berbau hal-hal yang "begituan" memang banyak mengadung virus, spam, mallware, dan lain-lain yang berbahaya. Untung saja pertahanan Saya cukup tangguh. Kalau tidak, RAM Saya akan terbebani oleh ganasnya virus.
  3. Cuaca. Cuaca buruk akan mengganggu jalannya koneksi wireless. Hal ini disebabkan, data yang diterima dari sumber (misalnya ISP) akan terhambat ke perangkat wireless Anda. Sehingga sumber koneksi harus mengulang beberapa kali.
  4. Overload Traffic. Penuhnya lalu lintas data membuat switch, router, atau access point Anda "bingung". Tabrakan data-pun terjadi. Jika Anda pengguna jasa warnet, cobalah Anda gunakan internet pada jam disaat semua orang sedang istirahat. Misalnya antara jam 9 malam sampai jam 6 pagi.
  5. Menumpuknya Sampah. Chace, browsing history, download history, cookies semua tersimpan dalam dalam browser anda. Sampah-sampah ini silahkan anda hapus. Jika Anda menggunakan Mozilla : [Tools] [clear private data] [clear private data now]. Jika Anda menggunakan Opera : [Tools] [delete private data] [delete]. Jika Anda menggunakan Internet explorer [Tools] [Internet Options] [delete cookies] [clear history].
  6. Kabel longgar. Baiknya Anda memeriksa kabel modem atau kabel LAN Anda. Apakah kabel-kabel tersebut sudah tua, terjepit, atau malah terlipat.
  7. Beloknya Antenna. Koneksi wireless sebaiknya harus LOS (searah). Antena yang berbelok akan menjauhkan sinyal Anda dari sumber internet. Ada baiknya posisi antenna milik Anda minimal 18 Meter dari tanah.
  8. IP Conflict. Jika Anda pengguna jasa hotspot, sering kali IP conflict terlihat pada bagian bawah taskbar Anda. Hal ini disebabkan banyaknya pemakai atau sedikitnya DHCP yang di-share. Mohon konfirmasi kepada operator, barangkali ada yang "sengaja" membentrokkan IP agar dapat "merampok" bandwidth Anda.
  9. Mode Hemat Baterai pada Laptop. Mode hemat baterai pada laptop secara otomatis akan mengurangi daya pancar kartu jaringan, baik kabel maupun wireless untuk menghemat baterai. Pada OS Windows, silahkan masuk control panel > power untuk memeriksa.

Popular posts from this blog

Nasruddin Hoja: Yang Tersulit

Salah seorang murid Nasruddin di sekolah bertanya, “Manakah keberhasilan yang paling besar, orang yang bisa menundukkan sebuah kerajaan, orang yang bisa tetapi tidak mau, atau orang yang mencegah orang lain melakukan hal itu?” “Nampaknya ada tugas yang lebih sulit daripada ketiganya,” kata Nasruddin. “Apa itu?” “Mencoba mengajar engkau untuk melihat segala sesuatu sebagaimana adanya.”

Nasruddin Hoja: Yang Benar

Nasruddin sedang menjadi hakim di pengadilan kota. Mula-mula ia mendengarkan dakwaan yang berapi-api dengan fakta yang tak tersangkalkan dari jaksa. Setelah jaksa selesai dengan dakwaannya, Nasruddin berkomentar, “Aku rasa engkau benar.” Petugas majelis membujuk Nasruddin, mengingatkan bahwa terdakwa belum membela diri. Terdakwa diwakili oleh pengacara yang pandai mengolah logika, sehingga Nasruddin kembali terpikat. Setelah pengacara selesai, Nasruddin kembali berkomentar, “Aku rasa engkau benar.” Petugas mengingatkan Nasruddin bahwa tidak mungkin jaksa betul dan sekaligus pengacara juga betul. Harus ada salah satu yang salah ! Nasruddin menatapnya lesu, dan kemudian berkomentar, “Aku rasa engkau benar.”

Nasruddin Hoja: Mengabdi pada Pemilik Segala-Nya

Nasruddin hampir selalu miskin. Ia tidak mengeluh, tapi suatu hari istrinyalah yang mengeluh supaya Nasruddin mencari kerja upahan. “Tapi aku mengabdi kepada Allah saja,” kata Nasruddin mendengar istrinya mengeluhkan kemiskinan . “Kalau begitu, mintalah upah kepada Allah,” kata istrinya. Nasruddin langsung ke pekarangan, bersujud, dan berteriak keras-keras, “Ya Allah, berilah hamba upah seratus keping perak!” berulang-ulang. Tetangganya ingin mempermainkan Nasruddin. Ia melemparkan seratus keping perak ke kepala Nasruddin. Tapi ia terkejut waktu Nasruddin membawa lari uang itu ke dalam rumah dengan gembira, sambil berteriak “Hai, aku ternyata memang wali Allah. Ini upahku dari Allah.” Sang tetangga menyerbu rumah Nasruddin, meminta kembali uang yang baru dilemparkannya. Nasruddin menjawab “Aku memohon kepada Allah, dan uang yang jatuh itu pasti jawaban dari Allah.” Tetangganya marah. Ia mengajak Nasruddin menghadap hakim. Nasruddin berkelit, “Aku tidak pantas ke pengadil