Skip to main content

Upgrade OS5 ke Official OS 6 dari RIM untuk Bold seri 9700

Sampai saat ini baru ada 4 handheld Blackberry yang menggunakan Platform Operating System terbaru OS 6 (Official):
  • Blackberry Style 9670
  • Blackberry Torch 9800
  • Blackberry Essex 9650
  • Blackberry Bold 9780 (onyx 2)


Sebenarnya cukup puas dengan kinerja Blackberry OS5 selama ini di unyu (onyx) 9700, tapi kemarin pas liat punya teman seri 9780 yang factory default ber-OS6, fitur Social Feed nya seru. Kita bisa tahu update terbaru seluruh social network dan RSS feed headline situs-situs langganan kita lewat satu tombol, social feed. Sempat ragu juga apa tetap upgrade ke OS6 atau stay di OS5, karena memory internal 9780 (onyx 2) yang sebesar 512MB sepertinya memang dipersiapkan untuk OS6, 9700 setengahnya saja, 256MB. Namun, bila RIM berani merelease official OS6 untuk Bold 9700, tentu mereka sudah melakukan serangkaian uji coba kan? Ketimbang nunggu duit banyak beli 9780 baru :D Kesimpulan: UPGRADE!

Files and Tools:
  1. PC / Laptop ber-OS MS-Windows.
  2. Blackberry Desktop Manager Versi 5 atau 6.0.2 atau terbaru download di sini.
  3. Kabel data USB untuk Blackberry.
  4. Paket BIS masih aktif, paket gaul atau chat tidak disarankan saat akan upgrade ke OS6.
  5. Tentu saja BB onyx 9700 yg masih ber OS5.
  6. Firmware OS 6 untuk Bold 9700, download di sini, pilih sesuai operator BIS anda, lalu run setelah download tuntas.
  7. Sebaiknya restart laptop anda setelah download dan instalasi kedua file tersebut.

Langkah-langkah:
  1. Pastikan baterai laptop anda cukup untuk 45 menit antisipasi mati lampu dan baterai BB anda 60%.
  2. Buka aplikasi BB Desktop Manager, BACKUP kontak, email atau keselurahan. 
  3. Buang/un-install theme, atau tema ber OS5, juga aplikasi yang kita tidak yakin bisa berjalan baik di OS6. Nanti install ulang dengan desktop manager atau dengan Blackberry App. World.
  4. Tutup desktop manager, BB anda masih terkoneksi dengan kabel data.
  5. Delete file vendor.xml di drive C: >>Program Files >>Common Files >>Research In Motion >>App.Loader.
  6. Di folder yang sama, klik 2x (run) file loader.exe (icon handphone). Pada beberapa tutorial lainnya di internet dengan desktop manager langsung terdeteksi ada update OS6 untuk BB OS5 saat dihubungkan dengan PC, pada kasus kami tidak terdetek, makanya klik loader.exe. (Ternyata pas upgrade via loader ini BB kebaca sebagai JVM = Java Virtual Machine. Wah!)
  7. Loader.exe akan menyeselesaikan tugasnya mengupgrade, sekitar 30-45 menit.
  8. Tadaaa! Onyx 9700 sudah ber OS6.



Finishing Touch
  1. Blackberry App. World menghilang. Solusi: silahkan re-install App. World via BB web browser OS6 anda di sini.
  2. Aplikasi Facebook, UberSocial, Twitter, dan beberapa aplikasi social media kesulitan login. Solusi: Tunggu beberapa saat sampai operator selular BIS anda berkonsolidasi dengan OS6, sekitar 30 menit, pada Onyx 9700 kami, sekitar 30menit 3g berubah ubah ke 3G, edge ke EDGE, akhirnya stabil di 3G. Bila tetap tidak bisa, hapus aplikasi sulit login tersebut, lalu install ulang lewat Blackberry App. World yang sudah di re-install tadi.
  3. Terjadi dobel entry Phonebook pada kasus kami. Solusi: Konvensional, mari menghapus satu persatu dobel kontak di phonebook.
  4. Irit memory internal anda dengan tidak menginstall aplikasi sebanyak waktu masih ber OS5. Pada Onyx 9700 kami setelah upgrade memori yg tersisa untuk aplikasi 39MB, pada saat masih OS5 84MB free. Saat ini OS6 dengan memori kosong tersisa 30MB masih fine-fine aja.

    Disclaimer: Tutorial ini hanya untuk yang sudah berpengalaman mengupgrade OS4 ke OS5, akrab dengan Blackberry Desktop Manager. Tidak ada yang ngelarang untuk jadikan tutorial ini menjadi pengalaman pertama upgrade :D Resiko tanggung sendiri, saran kami; jangan karena ingin berhemat 100-250 ribu rupiah untuk bayar teknisi handphone, handset seharga 18 kali ongkos upgrade malah rusak. Untuk tanya jawab, mohon maaf belum tentu dijawab, tutorial ini kami bikin ditengah kesibukan di lapangan, killing time positif gitu. Karena puas dengan kinerja OS6, tidak berencana down-grade kembali ke OS5. Pada beberapa kasus up-grade yang terjadi malah melambat. Silahkan googling untuk tutorial downgrade. :D











    Popular posts from this blog

    Nasruddin Hoja: Yang Tersulit

    Salah seorang murid Nasruddin di sekolah bertanya, “Manakah keberhasilan yang paling besar, orang yang bisa menundukkan sebuah kerajaan, orang yang bisa tetapi tidak mau, atau orang yang mencegah orang lain melakukan hal itu?” “Nampaknya ada tugas yang lebih sulit daripada ketiganya,” kata Nasruddin. “Apa itu?” “Mencoba mengajar engkau untuk melihat segala sesuatu sebagaimana adanya.”

    Nasruddin Hoja: Yang Benar

    Nasruddin sedang menjadi hakim di pengadilan kota. Mula-mula ia mendengarkan dakwaan yang berapi-api dengan fakta yang tak tersangkalkan dari jaksa. Setelah jaksa selesai dengan dakwaannya, Nasruddin berkomentar, “Aku rasa engkau benar.” Petugas majelis membujuk Nasruddin, mengingatkan bahwa terdakwa belum membela diri. Terdakwa diwakili oleh pengacara yang pandai mengolah logika, sehingga Nasruddin kembali terpikat. Setelah pengacara selesai, Nasruddin kembali berkomentar, “Aku rasa engkau benar.” Petugas mengingatkan Nasruddin bahwa tidak mungkin jaksa betul dan sekaligus pengacara juga betul. Harus ada salah satu yang salah ! Nasruddin menatapnya lesu, dan kemudian berkomentar, “Aku rasa engkau benar.”

    Nasruddin Hoja: Mengabdi pada Pemilik Segala-Nya

    Nasruddin hampir selalu miskin. Ia tidak mengeluh, tapi suatu hari istrinyalah yang mengeluh supaya Nasruddin mencari kerja upahan. “Tapi aku mengabdi kepada Allah saja,” kata Nasruddin mendengar istrinya mengeluhkan kemiskinan . “Kalau begitu, mintalah upah kepada Allah,” kata istrinya. Nasruddin langsung ke pekarangan, bersujud, dan berteriak keras-keras, “Ya Allah, berilah hamba upah seratus keping perak!” berulang-ulang. Tetangganya ingin mempermainkan Nasruddin. Ia melemparkan seratus keping perak ke kepala Nasruddin. Tapi ia terkejut waktu Nasruddin membawa lari uang itu ke dalam rumah dengan gembira, sambil berteriak “Hai, aku ternyata memang wali Allah. Ini upahku dari Allah.” Sang tetangga menyerbu rumah Nasruddin, meminta kembali uang yang baru dilemparkannya. Nasruddin menjawab “Aku memohon kepada Allah, dan uang yang jatuh itu pasti jawaban dari Allah.” Tetangganya marah. Ia mengajak Nasruddin menghadap hakim. Nasruddin berkelit, “Aku tidak pantas ke pengadil