Seorang tetangga Nasruddin telah lama bepergian ke negeri jauh.
Ketika pulang kampung, dia menceritakan pengalaman-pengalamannya yang aneh di negeri orang, termasuk kepada Nasruddin.
“Kau tahu,” katanya pada Nasruddin, “Ada sebuah negeri yang aneh. Di sana udaranya panas bukan main sehingga tak seorangpun yang mau memakai pakaian, baik lelaki maupun perempuan.”
Nasruddin senang dengan lelucon itu. Katanya, “Kalau begitu, bagaimana cara kita membedakan manusia laki-laki dengan manusia perempuan?”
Ketika pulang kampung, dia menceritakan pengalaman-pengalamannya yang aneh di negeri orang, termasuk kepada Nasruddin.
“Kau tahu,” katanya pada Nasruddin, “Ada sebuah negeri yang aneh. Di sana udaranya panas bukan main sehingga tak seorangpun yang mau memakai pakaian, baik lelaki maupun perempuan.”
Nasruddin senang dengan lelucon itu. Katanya, “Kalau begitu, bagaimana cara kita membedakan manusia laki-laki dengan manusia perempuan?”