Skip to main content

Nasruddin Hoja: Keledai Membaca



Timur Lenk menghadiahi Nasruddin seekor keledai. Nasruddin menerimanya dengan senang hati. Tetapi Timur Lenk berkata, “Ajari keledai itu membaca. Dalam dua minggu, datanglah kembali ke mari, dan kita lihat hasilnya.”

Nasruddin berlalu, dan dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar.

Nasruddin menggiring keledainya ke buku itu, dan membuka sampulnya. Si keledai menatap buku itu, dan tak lama mulai membalik halamannya dengan lidahnya. Terus menerus, dibaliknya setiap halaman sampai ke halaman akhir. Setelah itu si keledai menatap Nasruddin.

“Demikianlah,” kata Nasruddin, “Keledaiku sudah bisa membaca.”

Timur Lenk mulai menginterogasi, “Bagaimana caramu mengajari dia membaca?”

Nasruddin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku, dan aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halam untuk bisa makan biji-biji gandum itu, sampai ia terlatih betul untuk membalik-balik halaman buku dengan benar.”

“Tapi,” tukas Timur Lenk tidak puas, “Bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?”

Nasruddin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya. Kalau kita membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, kita disebut setolol keledai, bukan?”

Popular posts from this blog

Nasruddin Hoja: Yang Tersulit

Salah seorang murid Nasruddin di sekolah bertanya, “Manakah keberhasilan yang paling besar, orang yang bisa menundukkan sebuah kerajaan, orang yang bisa tetapi tidak mau, atau orang yang mencegah orang lain melakukan hal itu?” “Nampaknya ada tugas yang lebih sulit daripada ketiganya,” kata Nasruddin. “Apa itu?” “Mencoba mengajar engkau untuk melihat segala sesuatu sebagaimana adanya.”

Wireless Mesh Network #2.1 - WDS (Wireless Distribution System)

Wireless Distribution System (WDS) adalah sistem yang memungkinkan interkoneksi Wireless dalam jaringan draft IEEE 802.11. Sistem yang memungkinkan perluasan jaringan wireless melalui beberapa akses poin tanpa memerlukan backbone kabel untuk menghubungkan akses poin tambahan tersebut, tidak seperti pada infrastruktur WLAN tradisional. Keuntungan utama WDS adalah ia mempertahankan alamat MAC paket klien di seluruh hubungan antara access point. Anda yang menggunakan otentifikasi dengan router-OS atau mikrotik, tentu pernah mengalami kasus pengguna yang mengakses pada repeater bukan AP induk, terpental logout kembali ke halaman login bila otentifikasi routerOS diset hanya mengijinkan 1 ID untuk tiap MAC address, karena AP repeater yang tidak diset sebagai WDS akan terbaca oleh mikrotik sebagai klien dengan 1 MAC address, bila ada MAC address kedua atau klien kedua yang mengakses dari AP repeater yang sama, maka mikrotik akan mengeluarkannya dari halaman login untuk pengamanan. Seb...

Nasruddin Hoja: Nasib dan Asumsi

“Apa artinya nasib, Mullah ?” “Sekumpulan asumsi.” “Bagaimana?” “Begini.. Engkau menganggap bahwa segalanya akan berjalan baik, tetapi kenyataannya tidak begitu. Nah itu yang disebut nasib buruk. Atau, engkau punya asumsi bahwa hal-hal tertentu akan menjadi buruk, tetapi nyatanya tidak terjadi. Itu nasib baik namanya. Engkau punya asumsi bahwa sesuatu akan terjadi atau tidak terjadi, kemudian engkau kehilangan intuisi atas apa yang akan terjadi, dan akhirnya berasumsi bahwa masa depan tidak dapat ditebak. Ketika engkau terperangkap di dalamnya, maka engkau namakan itu nasib.”